Mengucap Syukur Menjauhkan Diri dari Dosa

Renungan Harian | 22 Juli 2020

Mengucap Syukur Menjauhkan Diri dari Dosa

Mikha memperingatkan Yehuda atas kejahatan dan ketamakan mereka, orang-orang Yehuda yang kaya saat itu telah menjadi tamak dan jahat di mata Tuhan. Bahkan mereka sudah merencanakan kejahatannya saat menjelang tidur, dan esok harinya melaksanakan apa yang sudah mereka rencanakan. Apa yang mereka inginkan akan dilakukan meskipun dengan cara merampas ataupun menyerobot apa yang seharusnya bukan milik mereka. Namun Tuhan tidak tinggal diam, melalui Mikha, Yehuda diperingatkan bahwa perbuatan-perbuatan mereka akan dihukum oleh Tuhan.

Sahabat Alkitab, di tengah-tengah kehidupan saat ini, banyak sekali tantangan dan godaan-godaan kepada kita. Gaya hidup masyarakat di sekitar kita seringkali membuat kita menjadi lemah dan terjatuh dalam dosa ketamakan. Tamak berarti iri dan menginginkan milik orang lain. Tamak membuat orang melakukan apa saja untuk memperoleh apa yang mereka inginkan. Itu berarti tidak pernah puas atas apa yang sudah Tuhan berikan, atau tidak pernah merasa bersyukur atas berkat yang sudah Tuhan berikan. Mungkin kita tidak termasuk orang yang menghalalkan segala cara untuk menguasai sesuatu yang kita inginkan. Namun sebagai manusia seringkali kita juga merasa iri dan khawatir. Iri akan kehidupan orang lain atau khawatir akan harta atau kekayaan yang kita miliki.

Rasul Paulus dalam surat Pertamanya kepada Timotius, pasal 6, ayat 6 sampai ayat 10, mengingatkan kita untuk mencukupkan diri dengan apa yang kita miliki. Tuhan mengetahui dan mencukupi kebutuhan kita sesuai dengan apa yang kita perlukan. Dengan berusaha dan selalu mengucap syukur maka kita akan membangun diri ke arah yang lebih baik. Bahwa selalu ada hal yang membuat kita mengucap syukur, bahkan ketika saat bangun pagi hari. Kita mengucap syukur karena masih diberikan nafas kehidupan dan kesehatan. Dengan selalu mengucap syukur berarti kita sudah mengasihi Tuhan. Tuhan akan merancangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, bagi setiap pribadi yang melakukan kehendakNya. 
Teguran Mikha atas Yehuda kiranya dapat juga menjadi perenungan kita untuk selalu bersedia mendengar, membuka hati dan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan melalui Firman yang kita baca dan renungkan. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Amin.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia