Berani Menghidupi Panggilan-Pengutusan dari TUHAN

Renungan Harian | 2 Juni 2022

Berani Menghidupi Panggilan-Pengutusan dari TUHAN

Setiap umat TUHAN, yang dengan kesadaran penuh mengambil keputusan untuk percaya dan mengikut-Nya, pasti akan mengalami sukacita dan kebanggaan tersendiri untuk mengakui identitasnya tersebut. Di sepanjang perjalanan kehidupan, dengan segala dinamika gumul-juang yang ada di dalamnya, kita pun berulangkali mengalami dan merasakan pengharapan yang nyata dari TUHAN. Namun, apakah itu menjadikan jalan hidup sebagai umat TUHAN bebas dari tantangan dan begitu mudah untuk dilalui? Tentu saja tidak! Kita perlu menyadari bahwa jalan hidup sebagai umat TUHAN memerlukan upaya dan keberanian. Mengapa keberanian? Karena menjalani hidup sebagai umat TUHAN tidak jarang akan menempatkan kita sebagai individu-individu yang ‘melawan arus’. Tidak jarang kita harus tampil beda, bukan untuk mencari perhatian, melainkan demi mempertahankan serta menjaga identitas dan jati diri yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran firman TUHAN.

 

Masih di dalam kisah pemanggilan dan pengutusan Yeremia, kita melihat bagaimana TUHAN memberikan penguatan serta peneguhan hati bagi Yeremia untuk menjalani tugasnya tersebut. Pada saat itu, Yeremia secara spesifik diutus untuk menyampaikan pesan kenabian yang menubuatkan tentang kejatuhan bangsa Israel sebagai konsekuensi dari segala dosa yang mereka perbuat di hadapan TUHAN. Tugas itu tentu bukanlah perkara mudah. Pesan yang akan Yeremia ucapkan itu, meskipun dia berbicara berlandaskan otoritas dari TUHAN, tentu akan menghasilkan penolakan yang begitu besar dari bangsa Israel. Hal ini tentu sangat dapat diterima akal manusiawi karena,jika bangsa Israel dapat menolak TUHAN, maka jauh lebih mudah bagi mereka untuk menolak Yeremia. Oleh sebab itu, sangat wajar bagi Yeremia mengalami ketakutan untuk memenuhi tugas kenabian tersebut.

 

TUHAN menyadari tentang beragam tantangan dan kerumitan yang sangat mungkin dialami oleh Yeremia sehingga Ia tidak berlama-lama untuk memberikan keteguhan bagi hati dan iman Yeremia. TUHAN pun melakukan hal yang sama bagi setiap kita untuk menjalani hidup yang menjawab panggilan dan pengutusan sebagai umat percaya. Apabila pada hari kemarin kita diajak untuk mengevaluasi kesediaan diri untuk menjawab panggilan-pengutusan dari TUHAN, maka sekarang kita diajak untuk merenungkan tentang kesiapan hati dan iman dalam memenuhi seluruh tugas-pengutusan tersebut. Menghidupi panggilan dan pengutusan TUHAN memang membutuhkan keberanian serta niatan yang kokoh untuk melalui berbagai tantangan di dalamnya, namun penyertaan TUHAN akan selalu memapukan kita untuk melakukannya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia