Perikop yang kita baca pada hari ini mungkin dipandang cukup problematik oleh banyak penafsir. Paulus seolah menampilkan sikap yang hitam putih terhadap sesuatu. Misalnya tentang beristri atau tidak, menikah atau tidak, seolah-olah ia menginginkan seorang pengikut Tuhan hidup sendiri tanpa ada ikatan tertentu. Padahal perkataan Paulus tidak dapat kita persempit dalam cara tersebut. Nasehat ini dilatarbelakangi oleh pikiran Paulus bahwa Tuhan akan segera datang, sehingga setiap orang perlu memfokuskan dirinya pada Tuhan dan bukan pada hal-hal yang bersifat duniawi. Sehingga garis besar nasehat Paulus pada hari ini adalah tentang memfokuskan hidup seutuhnya pada Tuhan. Maka kiranya dapat menjadi perenungan bagi kita apakah hidup yang kita jalani telah seutuhnya berpusat pada Tuhan? Jangan-jangan kita masih terjebak pada hasrat pemenuhan ego dan nafsu pribadi yang berputas tiada henti.
Salam Alkitab Untuk Semua.