Ada sebuah pepatah yang mengatakan, “lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah”. Pepatah ini memberi motivasi agar setiap dari kita untuk giat dalam memberi kepada sesama kita. Percayalah setiap dari kita memiliki kemampuan untuk memberi, tetapi selanjutnya tergantung pada setiap individu tersebut apakah bersedia atau tidak untuk memberi kepada sesama. Memberi tidak harus selalu diartikan dengan memberikan uang kepada orang lain, karena tidak selamanya seseorang berharap menerima bantuan dalam bentuk uang. Bisa saja memberikan waktu bagi teman-teman kita untuk mendengarkan berbagai pergumulan yang sedang mereka alami. Lalu, dapat juga memberikan pengetahuan yang kita miliki bagi sahabat kita di sekolah yang mungkin kesulitan memahami pelajaran tertentu. Begitu juga dengan memberikan tenaga kita kepada rekan kerja yang sedang kelelahan karena pekerjaannya. Ada banyak hal lain yang dapat kita berikan kepada orang lain selain uang dan
itu akan sangat membantu mereka yang sedang kesulitan.
Sahabat Alkitab, memberi tidaklah membuat kita menjadi kekurangan, tetapi sebaliknya dengan memberi kita akan mendapat lebih banyak lagi. Jika kita rajin memberi yang baik kepada teman-teman kita, kita akan mendapat kasih dari mereka. Namun, dalam hal memberi ada baiknya untuk melakukannya dengan hati yang tulus ikhlas. Tidak perlu memperhitungkan berapa banyak yang telah kita beri kepada orang lain. Percayalah apa yang kita tabur dengan baik dan dirawat dengan baik, kita akan menuai yang baik juga. Bukankah hati kita akan sangat bersukacita ketika kita dapat memberi sesuatu kepada orang lain dengan tulus ikhlas? Lalu, apakah ada di antara kita yang nyaman bergaul dengan orang yang maunya menerima saja tetapi tidak mau memberi? Dan salah satu cara kita mengucap syukur kepada Allah adalah memberi dengan sukacita bagi sesama kita.
Salam Alkitab Untuk Semua