Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Adalah istilah yang sering kita ucapkan, entah ketika kita merasa putus asa akan rencana yang sudah disusun dan tidak terlaksana sesuai harapan atau bentuk kepasrahan.
Yakobus memberikan prinsip yang benar bahwa dalam membuat/merencanakan hari esok yaitu melibatkan Tuhan dalam perencanaan.
Hal ini penting? Sebab menurut Yakobus sebagaimana di ayat 14: tidak ada yang tahu tentang hari esok. Karena tidak ada yang mengetahui hari esok, maka seharusnya mencari pihak yang mengerti dan mengetahui tentang kondisi esok hari. Pribadi yang mengetahui segala-galanya, termasuk peristiwa esok yang belum terjadi adalah Tuhan pencipta dan penguasa waktu termasuk penguasa hari esok. Itulah sebabnya, bagi Yakobus melibat Tuhan dalam perencanaan sangatlah penting.
Melibatkan Tuhan dalam rencana bagaimana melakukannya? Kisah Alkitab banyak memberi kita pelajaran diantara nya : dalam Kel 33: 15 Jawab Musa, "Kalau TUHAN tidak ikut dengan kami, jangan suruh kami meninggalkan tempat ini”. Perkataan ini dikatakan oleh Musa untuk mohon Tuhan menyertai perjalanan mereka. Ada juga ketika Ratu Ester dan orang-orang Yahudi berpuasa selama 3 hari 3 malam untuk memohon kuasa Tuhan agar menggerakkan hati Raja untuk tidak membinasakan Bangsa Yahudi. Dan dengan upaya doa dan puasa tersebut Tuhan menyatakan kuasa-Nya dan menyelamatkan Bangsa Yahudi dari kebinasaan.adalah contoh lain melibatkan Tuhan dalam rencana yang akan dilakukan melalui tindakan melakukan puasa.
Dalam bacaan kita hari ini dikisahkan tentang seseorang yang membuat perencanaan mengenai hal-hal yang ingin dia lakukan di masa masa depan, yang tentunya mengharapkan kebaikan dan keuntungan bukan kemalangan dan kerugian. Tentu hal ini tidak lah salah, tetapi ketika kita merasa sudah berhasil membuat kita memegahkan diri dan timbul kecongkakan. Inilah yang hendak disampaikan oelh Firman Tuhan hari ini, mengingatkan kita tentang apa yang sebenarnya sudah kita ketahui namun sering sekali kita lupakan dan abaikan, yaitu bahwa hidup kita ini tidak sepenuhnya berada di dalam kendali kita, di dalam kekuasaan kita, khususnya masa depan kita.
Sahabat Alkitab, mari dalam kehidupan kita yang hanya sementara ini kita mengisinya dengan selalu berserah diri dan melibatkan Tuhan dalam setiap rencana yang kita buat terlebih kita membuat rencana-rencana hidup yang berkenan padaNya. Mengutip dari Yeremia 17 : 7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Salam alkitab Untuk semua