Ayat-ayat ini mengingatkan, semakin jauh kaki kita melangkah semakin banyak pengalaman yang kita dapatkan, inilah yang terjadi bagi Bangsa Israel yang mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Bangsa yang besar yang hidup berpindah-pindah digurun hanya hidup dari belas kasih Tuhan, sebab tempat yang mereka lalui tidaklah cocok untuk bercocok tanam maupun dijadikan satu kampung untuk membuat perumahan, bangsa yang tidak bercocok tanam akan tetapi bisa hidup ditanah yang tandus, mereka tidak mengali sumur untuk mendapatkan air untuk diminum sehingga mereka tidak pernah merasakan haus, tentu semua yang terjadi pada bangsa itu membuat mereka takjub dan heran semua ini terjadi karena Tuhan.
Semua kejadian ini seharusnya membuat mereka tidak pernah meninggalkan sejarahnya yang terjadi bagi Bangsa lsrael. Oleh karna itu seluruhnya perbuatan tangan Tuhan bagi mereka sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk menyombongkan diri, bermegah dan angkuh sebab Tuhanlah yang memelihara mereka.
Begitu pula dengan kita, hanya Tuhan yang sanggup memelihara hidup kita sampai hari ini. Maka tidak ada alasan untuk tidak mensyukuri pekerjaan Tuhan. Marilah merenungkan perjalanan hidup yang telah kita lewati, rasakan dan ingatlah selalu ada campur tangan Tuhan didalamnya, bersyukurlah karena selama denyut nadi masih berdetak itu tandanya Tuhan masih terus mendampingi keberadaan hidup kita.
Setiap manusia pasti memiliki pengalaman masa lalu dan lewat pengalaman itulah Tuhan menyatakan diri-Nya kepada kita, dengan mata iman dan mata rohani kita dapat melihat karya Allah yang maha besar sehingga kita semakin dekat dan tertuju kepada Allah dan ibadah kita semakin sungguh diliputi kesetiaan serta rasa syukur kepada Allah yang menuntun perjalanan kehidupan kita.
Salam Alkitab Untuk Semua