Daud adalah seorang pemazmur yang handal. Banyak penafsir mengidentikkan kitab Mazmur sebagai Mazmur Daud. Mazmur Daud lahir
dari pengenalannya akan Allah yang diteguhkan oleh pengalamannya
berjalan bersama Allah.
Mazmur Syukur ini ditulis pada masa tua Daud, yang mencoba menghitung berkat-berkat perlindungan yang diberikan Tuhan kepadanya, satu per satu. Dengan menghitung berkat Tuhan, kita akan melihat bahwa Tuhan ternyata memelihara hidup kita. Namun sayangnya, banyak sekali umat Tuhan yang kurang bersyukur atas berkat yang diterimanya. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Besar atau kecilnya berkat tergantung dari bagaimana kita melihatnya. Berkat menjadi kecil karena kita memiliki harapan yang besar untuk memiliki sesuatu. Sebaliknya berkat akan terasa sangat besar, jika kita tidak terlalu berharap untuk memilikinya. Ekspektasi yang terlalu besar akan membuat berkat menjadi kecil/sedikit. Itulah psikologi manusia. Karena itu, ajaran Tuhan Yesus dan beberapa agama lain menekankan pentingnya “pengosongan diri” dari segala bentuk keinginan daging, supaya kita bisa menghitung berkat Tuhan satu per satu dan bersyukur.
Sahabat Alkitab, Sekali lagi, semakin besar keinginan kita, maka berkat akan terasa semakin kecil. Semakin kecil keinginan kita, maka berkat akan terlihat lebih besar. Bersyukur adalah bagian dari memperkecil keinginan, supaya kita bisa menghitung betapa banyaknya berkat Tuhan bagi kita. Hitunglah berkat Tuhan satu persatu, maka kita akan memperoleh kekuatan hidup bagi diri sendiri dan memberikan kekuatan hidup bagi yang lain! Salam Alkitab Untuk Semua.