Ada beberapa tokoh yang hebat, sukses, dan terkenal pada hari ini rupanya memiliki masa lalu yang bisa dikatakan cukup memprihatinkan. Mereka memiliki masa lalu yang hidup di dalam kemiskinan, tetapi oleh karena kerja keras dan berbagai faktor lainnya mereka akhirnya dapat mengubah kehidupan mereka pada saat ini. Mungkin di antara kita saat ini pun juga memiliki kisah hidup yang mirip dengan tokoh-tokoh tersebut walau tidak seterkenal mereka. Mungkin di antara kita dulunya sempat mengalami kesulitan hidup karena faktor ekonomi yang kurang memadai, tetapi oleh karena usaha maupun pekerjaan yang kita miliki saat ini membuat keadaan kita saat ini jauh lebih baik.
Sahabat Alkitab, bangsa Israel pernah memiliki sejarah di mana mereka menjadi bangsa asing di Mesir dan mengalami penindasan oleh penguasa di sana. Namun, oleh karena janji Allah, bangsa Israel dibebaskan dari Mesir dan membawa mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah memberi peraturan bagi mereka agar dapat berlaku adil bagi sesamanya sekalipun itu adalah orang asing. Allah tidak memperkenankan bangsa Israel menindas kaum yang lemah, Allah juga mengingatkan bahwa dulu pun mereka juga bangsa asing di Mesir sehingga tidak boleh menindas orang lain. Jika ada sesamanya yang mengalami kesulitan ekonomi harus dibantu dan tidak boleh memanfaatkan keadaan tersebut untuk memperkaya diri sendiri. Allah memperingatkan bangsa Israel agar tidak lupa diri.
Melalui renungan hari ini, kita diingatkan agar tidak menindas sesama kita. Allah menugaskan kita untuk menjadi saluran berkat bagi sesama, menolong mereka yang hidup dalam kesusahan, membebaskan mereka yang hidup dalam keterikatan. Seperti yang tertulis di dalam Alkitab, agar kita dapat bertolong-tolongan menanggung beban (Gal. 6:2). Kiranya kita pun tidak menjadi kacang yang lupa akan kulitnya.
Salam Alkitab Untuk Semua