Banyak anak Tuhan yang ingin menjadi kaya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji asalkan dia bisa hidup bahagia dan berkelimpahan harta. Seakan akan tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki saat ini.
Firman Tuhan pada hari ini melalui Agur bin Yake mau mengingatkan kita kembali bagaimana kita harus hidup beryukur di dalam Kasih Karunia Tuhan. Hidup bersyukur berdasarkan takaran Tuhan bukan takaran manusia.
Agur bin Yake menunjukan sikap hidup takut akan Tuhan. Dia memohon kepada Tuhan agar menjauhkan hidupnya dari kecurangan dan kebohongan. Sikap duniawi yang sering dilakukan oleh manusia agar sebuah tujuan hidup dapat tercapai walaupun dengan cara yang salah.
Agur bin Yake memberikan teladan bagi kita agar didalam kehidupan hendaklah kita bekerja dengan penuh kejujuran karena kita percaya bahwa masing-masing kita telah dikaruniakan berkat sesuai kehendak Tuhan.
Agur bin Yake bukan memohonkan kekayaan atau harta yang melimpah tetapi yang dia minta kepada Tuhan janganlah diberikan kemiskinan atau kekayaan sehingga dia dapat menikmati apa yang menjadi bagiannya. Sikap yang sangat terpuji yang harus dicontohi dalam kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan.
Bukankah ini juga yang diajarkan Tuhan Yesus di dalam Doa Bapa Kami ‘’Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya’’.
Agur bin Yake mengingatkan kita juga agar kita tidak menyangkal Tuhan ketika kita hidup dalam berkelimpahan. Satu kebiasan manusia adalah sangat percaya diri ketika sukses dan berkelimpahan harta. Percaya bahwa keberhasilan yang dicapai adalah karena usahanya sendiri bukan karena Tuhan maka timbullah tinggi hati dan kesombongan dalam hidup. Padahal kita percaya bahwa apa yang kita milliki saat ini, itu semua karena kasih karunia Tuhan.
Ingatlah Firman Tuhan dalam 2 Korintus 9 ayat 8 ‘’Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Tuhan Yesus Memberkati.
Salam Alkitab Untuk Semua