Kita mengasihi seseorang, kita akan rela memberikan seluruh hidup kita untuk orang itu. Kasih itu tidak mementingkan diri sendiri, selalu memikirkan kepentingan orang lain.Tuhan Yesus telah hadir didunia ini menjelma menjadi manusia,mengorbankan Dirinya untuk rela disiksa,disalibkan,mati demi menyelamatkan umat manusia yang berdosa ,yang telah kita rayakan kebangkitan-Nya Melihat Yohanes dalam bacaan hari ini, bagaimana dia tidak merasa tersaingi karena orang banyak datang kepada Yesus untuk dibaptis, bukan lagi kepada Yohanes. Kasih Yohanes kepada Yesus luar biasa, bahkan dia bisa mengatakan : Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Saat ini jika kita mengaku dengan bibir bahwa kita mengasihi Yesus..mau kah kita menunjukkan kasih itu melalui tindakan nyata? Tindakan yang kita lakukan tidak harus yang besar tetapi dengan Berbuat kebajikan kepada sesama disekitar kita, memberi dari apa yang kita miliki… , sehingga mereka pun dapat merasakan kasih Tuhan melalui diri kita, sehingga kita pun dapat berkata : “ IA harus semakin besar dan aku harus semakin kecil “.dengan perbuatan dan sikap ini menjadi wujud nyata untuk membagikan berkat bagi sesama kita yang membutuhkan. Berbuat baiklah bagi sesame selagi masih ada waktu.
Bukti kasih terbesar adalah salib.
Tuhan Yesus menyerahkan nyawaNya untuk manusia yang bahkan tidka layak sama sekali. Mari kita teladani...tidak harus diaku memberikan nyawamu tetapi Senyum, sapaan baik, doa dan juga mungkin bantuan-bantuan materi bagi mereka yang membutuhkan.
Salam Alkitab untuk semua