Setiap orang percaya mampu menjadi murid Kristus, namun harus ada perubahan terlebih dahulu. Perubahan itu dimulai dari diri sendiri dan memilki Menjadi murid Yesus bukan perkara mudah karena kita harus memiliki komitmen. Yakni komitmen terhadap salib, komitmen terhadap gereja, komitmen terhadap firman Tuhan, komitmen Bersama-sama orang beriman, dan komitmen untuk berbuah.
Seperti halnya yang Paulus paparkan di kitab 1 Timotius, Ia yang tadinya adalah penghujat, penganiaya dan seorang yang ganas, namun ia beroleh kasih karunia Kristus maka ia menjadi murid Yesus yang berkomitmen. Paulus tidak menyesal meski ia menderita di penjara, disiksa demi nama Yesus. Paulus sangat mengucap syukur karena Yesus telah menunjukkan seluruh kesabarannya meski ia orang berdosa, dan pada akhirnya Paulus berhasil menjalankan tugas pelayanannya.
Kita sebagai anak-anak Tuhan mungkin tidak mengalami hal seperti Rasul Paulus namun dari pengalamannya kita dapat belajar betapa jalan mengikut Yesus tidak mudah. Banyak hambatan, pencobaan yang harus dihadapi. Dengan sabar pula Paulus membimbing Timotius menjadi murid Yesus, demikian pula kita yang harus terus haus akan Firman Tuhan sehingga semakin hari kita bertumbuh menjadi murid-murid Kristus yang membawa Terang Dunia. Kesaksian hidup kita akan berbicara lebih keras dari kesaksian bibir kita. Jikalau kita memiliki Kristus dalam kehidupan kita, tanpa harus gembar-gembor bahwa kita ini orang yang percaya Yesus, orang lain akan tahu dari perbuatan dan tutur kata kita. Bila pelita kita sudah menyala dan dilihat orang, berarti kita sudah berani menjadi orang Kristen yang berbeda. Selamat melayani. Tuhan Yesus beserta kita.
Salam Alkitab Untuk Semua