Kata “Ora et Labora” mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar dari kita. Ungkapan latin tersebut secara sederhana diterjemahkan sebagai “berdoa dan bekerja”. Dari ungkapan itu hendak ditegaskan bahwa meskipun Allah yang memberikan kita segala sesuatu, namun bukan berarti kita menjadi pasif dan tidak melakukan apapun. Perlu ada tindakan aktif dari manusia yang berpadanan dengan keyakinan teguh yang kita miliki bahwa Allah menyediakan segala sesuatu yang perlu bagi hidup kita.
Kisah-kisah yang terjalin dalam Perjanjian Lama seringkali menegaskan hal tersebut. Bahkan sedari mulanya ketika dunia ini dijadikan, Allah melibatkan manusia dalam menamai ciptaan serta merawat alam semesta ini. Prakarsa Allah untuk melibatkan manusia tersebut juga nampak ketika Allah membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir menuju tanah terjanji. Sesampainya di Kanaan tanah yang dijanjikan itu, bangsa Israel melalui komando dari Yosua menyusun strategi-strategi untuk memasuki tanah tersebut. Mulai dari pengamatan hingga penaklukan tanah terjanji. Meskipun tanah itulah yang dijanjikan Allah pada bangsa Israel,bukan berarti Allah memberikan begitu saja melainkan harus ada perjuangan serta kesungguhan hati dari bangsa tersebut.
Seperti ketika dalam bacaan kali ini,ada 7 suku yang belum mendapat bagian tanah oleh Yosua. Menariknya Yosua memerintahkan ke-7 suku tersebut untuk bergerak dan memperjuangkan apa yang mereka impikan yakni tanah terjanji. Yosua bahkan menegur mereka untuk tidak bermalas-malasan dan segera melakukan pengintaian untuk mendapatkan bagian tanah. Tanah terjanji itu adalah janji Allah kepada mereka, namun tetap saja harus ada perjuangan untuk mendapatkannya.
Hidup kita di masa modern ini bukankah juga berjalan dalam pola yang serupa. Allah berjanji akan memelihara kehidupan kita, tetapi di saat yang sama Ia juga menginginkan kita turut berjuang menjalani kehidupan di dunia ini. Jika kita ingin berhasil dalam pekerjaan maka bekerjalah dengan lebih giat. Apabila kita mendambakan kesehatan yang baik maka upayakanlah dengan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Tuhan adalah Bapa kita yang menjadi sumber pemeliharaan dan segala kebaikan tetapi itu bukan berarti Allah hendak mendidik kita menjadi anak-anakNya yang manja. Maka berjuanglah karena Allah bersama dengan orang-orang yang berjuang dengan segenap hati.
Salam Alkitab untuk semua
