Apakah kita harus mengingat-ingat hal yang baik-baik saja? Apa sebaliknya kita mau melupakan hal-hal yang tidak baik yang menurut kita terlalu buruk dan tidak menyenangkan? Mengingat hal yang baik membuat kita merasa senang ataupun merasa banga atas apa yang pernah terjadi dan dialami, tetapi kita juga mungkin teringat kesalahan atau kegagalan yang pernah dilakukan! Belajar dari kegagalan atau kesalahan, supaya kita dapat mengintropeksi diri untuk tidak berbuat dosa dan memiliki tekat yang kuat untuk merubah. Musa menceritakan kembali pristiwa menyedihkan dan kegagalan orang Israel pada waktu itu. Maksud dari Musa bukanlah meluapkan kekesalan melainkan dimaksudkan untuk menjadi pelajaran bagi umat Israel.
Belajar dari perjalanan orang Israel. Generasi yang masuk ke tanah Kanaan, yaitu generasi yang lahir di perjalanan padang gurun. Padang Gurun berbicara mengenai perjuangan orang Israel selama kira-kira 40 tahun, perjalanan iman orang Israel dari tanah Mesir menuju tanah yang di janjikan Tuhan. Justru pada saat-saat sulit seperti itu mereka menemukan Allah yang menyelamatkan.
Dalam dunia sekarang ini, tidak jarang kita juga menemukan situasi seperti padang gurun, yaitu di saat kita mengalami kesulitan, baik itu disebabkan keadaan ekonomi maupun kesulitan-kesulitan yang lain. Maka kita yang mendengar saat ini diajak untuk melihat dan meneladani iman dan semangat orang Israel di tengah situasi gersang padang gurun dunia dihari-hari ini. Mereka dengan sepenuh hati mengikuti Tuhan, maka kita juga mau belajar mengikuti teladan menjalani kehidupan dengan baik yang kita tempuh di generasi ini. 1 Kor 10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Salam Alkitab Untuk Semua