Dimana hatimu, di situ hartamu.

Renungan Harian | 19 Desember 2021

Dimana hatimu, di situ hartamu.

Sejak awal manusia diciptakan sebagai mahluk sosial, hidup berpasang-pasangan, berdampingan dengan sesama untuk saling memperhatikan, mempedulikan dan merawat kehidupan anugerah Tuhan.  Namun kesatuan hidup itu seringkali menjadi rusak karena keegoisan hati manusia. Tuhan menekankan hakekat kesatuan hidup antara laki-laki dan istrinya, yaitu bersatu menjadi satu daging. Mereka bukan lagi dua melainkan satu dan tidak boleh diceraikan manusia (10:7-9). Ketegaran hati umat Israel telah memaksa Musa mengeluarkan aturan tentang perceraian (10:5).

 

Lain lagi yang terjadi pada kisah orang kaya (10:17-27).   Ia bersedia mengikuti peraturan Tuhan, ketika peraturan itu mudah diikuti dan memuaskan hatinya. Tetapi ketika aturan tersebut dirasa “merugikan” dirinya, maka ia memilih mundur dan mengabaikan tawaran beroleh harta di sorga (10:21). Sang kaya memilih pergi dan tidak mengikuti ajakan Yesus. Baginya, ketimbang harus menjual semua hartanya untuk dibagikan kepada orang miskin, Ia lebih memilih hidup terpisah/tercerai dari Kerajaan Allah dan sesamanya manusia. Hatinya telah melekat pada harta yang dimilikinya.

 

Bangsa Israel yang tegar hati dan orang kaya yang cinta kepada harta bendanya, mengajarkan kepada kita tentang hati manusia.  Sikap hati yang tidak mau tunduk pada suara Tuhan, membuat manusia sukar masuk dalam Kerajaan Allah.  Tuhan Yesus pun telah mengingatkan tentang hal ini ketika IA berkata “Dimana hartamu berada, di situ juga hatimu itu berada” (Matius 6:21). 
Tuhan Yesus menjadikan anak kecil sebagai contoh dalam hal menyambut Kerajaan Allah (10:15). Ya, anak-anak memang memiliki hati yang  tulus dalam memandang kehidupan serta kepatuhan terhadap otoritas yang lebih tinggi.

 

Di masa Advent ini, mari melihat ke dalam hati kita dan memeriksanya dengan teliti. Dimana hati kita berada?. Apakah masih melekat pada Tuhan,?, Apakah di dalamnya ada  hati seorang anak yang penuh ketulusan dan kepatuhan terhadap Sang pemilik kehidupan?.

Salam Alkitab untuk semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia