Mengikut Yesus, keputusanku
Sahabatku, sudah berapa lama engkau mengikut Yesus? Apa dan siapa saja yang sahabat telah tinggalkan untuk ikut Yesus? Aniaya apa yang pernah sahabat alami, untuk mengikut Yesus?
Tapi tunggu dulu, atau Engkaulah si ahli-ahli Taurat itu? Yang dengan ribuan dalih, mencari cara menjatuhkan hukuman mati bagi Yesus? Atau engkau Yakobus dan Yohanes, yang hanya tahu meminta tanpa tahu apa yang diminta? Meminta hanya untuk kepuasan diri sendiri?
Mengharapkan upah besar, namun tak sadar akan cawan penderitaan dan baptisan pengutusan yang harus dipikul? Atau, engkaukah, si Bartimeus itu? Yang buta, namun tak tuli? Yang terus berseru dengan lantang memohon belas kasihan Tuhan, sekalipun sekeliling menghalangimu?
Sahabatku, Yesus telah pergi ke Yerusalem, memenuhi nubuatan tentang diriNya. Ia menyongsong kematianNya untuk engkau Ia mengabaikan rasa takut dan cemasNya, untuk engkau Ia hadapi olok-olokan, ludah, sesah dan salib kematian itu untuk engkau Ia berikan nyawaNya sebagai tebusan bagi engkau. Tak perlu menuntut upah, ikuti saja Yesus dalam perjalanan hidupmu. Upah itu ada, menantimu. Karena memang disediakan untukmu yang dikenan olehNya.