Pasti akan sangat menyebalkan ketika pada saat kita menyampaikan sebuah kabar atau informasi tetapi tidak dipercaya oleh orang-orang yang mendengarnya. Apalagi jika informasi tersebut terasa janggal dan diluar nalar manusia, kita bahkan akan dianggap sedang membual atau memberitakan kabar bohong. Kita bahkan juga terkadang dimintai sebuah bukti yang sahih untuk membuktikan kebenaran informasi yang kita sampaikan.
Ketika hari Sabat sudah lewat, beberapa wanita datang ke kubur Yesus sambil membawa rempah-rempah untuk meminyaki-Nya, tetapi rupanya kubur tersebut kosong karena Yesus telah bangkit. Lalu mereka pergi dari kubur untuk memberitahukan hal tersebut. Namun, berita tentang kebangkitan Yesus sempat tidak dipercayai oleh orang-orang yang mendengarnya, bahkan mereka-mereka yang selalu mengiring Yesus ketika sebelum disalib. Sampai pada akhirnya Yesus sendiri yang menampakkan diri-Nya kepada mereka dan menegur kedegilan hati mereka karena tidak percaya kabar tentang kebangkitan Yesus. Selanjutnya mereka diutus untuk memberitakan sampai ke ujung bumi tentang kebangkitan Yesus.
Sahabat Alkitab, peristiwa kebangkitan Yesus memang telah terjadi beberapa ribu tahun lalu dan kita mungkin tidak melihatnya secara langsung. Namun, berita tersebut sudah kita baca dan dengar melalui Alkitab serta pewartaan firman Tuhan oleh hamba-hamba Tuhan. Apakah kita masih meragukan kebangkitan Yesus? Jika kita telah yakin dan percaya akan kebangkitan Yesus, berarti kini saatnya kita berada bersama mereka yang telah lebih dulu mewartakan tentang kebangkitan Yesus yang mengalahkan maut dan menganugerahkan keselamatan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tidak perlu khawatir jika kita diolok, ditertawai atau bahkan ditolak oleh karena memberitakan tentang Yesu Kristus. Tugas kita hanya memberitakan Injil, biar bagaimana selanjutnya adalah urusan Tuhan. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Immanuel, Allah beserta kita.
Salam Alkitab Untuk Semua