Menghakimi Meski Baru Tahu Sedikit

Renungan Harian | 28 Desember 2022

Menghakimi Meski Baru Tahu Sedikit

Kita mungkin sudah cukup akrab dengan pernyataan, “jangan menilai sebuah buku dari sampulnya”. Kalimat ini ingin menekankan pada perlunya penilaian terhadap isi atau esensi dari segala sesuatu, bukan hanya dari tampilan. Memang benar, terkadang sesuatu dapat terlihat sangat baik meski tidak mengandung kualitas yang sebanding dengan tampilannya. Namun, kita pun perlu mengakui bahwa di masa sekarang hamper segala sesuatunya dinilai berdasarkan tampilan. Apalagi, bersamaan dengan penggunaan media sosial, hampir semua manusia berusaha menampilkan segala sesuatu yang dapat dianggap bagus oleh khalayak ramai meski kenyataannya belum tentu demikian. Fenomena ini munul karena semakin banyak orang yang gemar menilai segala sesuatu secara dangkal.

 

Pengalaman Tuhan Yesus yang mendapatkan penolakan dari orang-orang di kampung halaman-Nya sendiri pun menjadi contoh hasil dari perilaku menilai yang dangkal. Orang banyak yang mengetahui asal-usul keluarga Yesus tidak lagi memusatkan perhatian pada kualitas pengajaran iman yang diberikan oleh Yesus Kristus. Mereka lebih memberikan perhatian kepada kondisi dan status orang tua Yesus Kristus, yang menurut pandangan dan penilaian mereka, bukanlah golongan masyarakat terhormat atau berstatus sosial yang tinggi. Cara penilaian yang dangkal itulah yang membuat mereka lebih memilih untuk menolak Yesus dengan segala pengajaran yang Dia berikan.

 

Sahabat Alkitab, bacaan firman Tuhan pada hari ini dapat menjadi otorkritik bagi seluruh umat Tuhan, secara khusus terkait cara menilai. Sebagai manusia, entah sadar atau tidak, entah disengaja atau tidak, entah diakui atau ditolak, setiap umat Tuhan tetap memiliki potensi untuk memberikan penilaian yang tidak objektif dan dangkal. Penilaian yang seperti ini hanya mementingkan tampilan, dibanding kualitas yang jauh lebih esensial. Penilaian yang dangkal ini pun dapat mewujud dalam berbagai perilaku yang tidak sehat sebagai umat Tuhan, misal: tidak adil dalam bertindak; pilih kasih; penerimaan yang bersyarat atau tidak tulus. Bahkan, sebuah penilaian yang tidak bijak sangat mungkin membawa seorang umat Tuhan untuk memberikan penghakiman, meski ia tidak punya landasan pertimbangakan yang banyak untuk mengenal secara lebih menyeluruh terhadapnya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia