Seringkali orang terlalu tergiur terhadap sesuatu yang sifatnya instan, hingga lalai dalam memerhatikan hal lain yang juga penting. Pada sebagian besar pertandingan misalnya, terdapat dua aspek utama yang perlu dipenuhi secara imbang, yakni penyerangan dan pertahanan. Bagi beberapa orang, upaya untuk memenangkan pertandingan dianggap sangat dipengaruhi oleh kualitas penyerangan. Namun, perhatian yang sangat timpang dengan mengesampingkan aspek pertahanan dalam pertandingan justru dapat membuat kualitas penyerangan seolah sia-sia.
Penulis surat Yudas juga mengutarakan sebuah pesan yang mengingatkan jemaat agar mempertahankan iman mereka. Hal ini perlu dilakukan agar mereka memiliki daya tahan iman menghadapi beragam pengajar yang berusaha membawa mereka menjauh dari Kristus. Mereka perlu menyadari bahwa iman yang sudah mereka miliki memiliki nilai yang sangat berharga yang tidak semestinya diperlakukan secara sembarang. Mereka perlu menjaganya dan mempertahankannya dengan beragam upaya maksimal agar tidak kehilangan.
Sahabat Alkitab, melalui wejangan yang muncul dari tulisan surat Yudas pada hari ini kita dapat menemukan sebuah aksi iman yang perlu diperhatikan oleh setiap umat Tuhan, yakni mengusahakan iman untuk terus bertumbuh. Caranya adalah dengan membangun daya tahan iman yang selalu diperhatikan agar tidak mudah terjerumus oleh cara pandang maupun gaya hidup yang justru dapat mengalihkan iman kita dari Tuhan. Pada konteks hidup masa kini, kita pun perlu semakin cepat tanggap terhadap setiap cara pandang maupun gaya hidup yang tidak sehat bagi proses pertumbuhan iman kita di dalam Tuhan. Hati-hati terhadap segala wujud manipulasi yang dapat menjauhkan perhatian dan keeratan ikatan rasa dalam beriman kepada Tuhan.