Jemaat di kota Kolose memang bukanlah komunitas iman yang didirikan langsung oleh Paulus. Hal ini tergambar jelas pada sapaan Paulus dalam ayat 7, yaitu bahwa Epafras merupakan pekabar yang telah memperkenalkan injil kepada mereka. Cukup diyakini bahwa Epafras merupakan salah seorang yang mendengarkan pekabaran injil yang dilakukan oleh Paulus selama melakukan karya pelayanan di kota Efesus. Kemudian, sekembalinya Epafras ke Kolose ia pun segera menyebarkan pengajaran tersebut sehingga banyak orang yang menerima pekabaran injil di kota Kolose.
Karya injil itu pun membuahkan hasil yang sangat nyata dan signifikan. Bahkan, Paulus berulang kali mengapresiasi pertumbuhan dan dampak iman yang muncul dari jemaat di Kolose. Mereka memiliki ikatan iman yang kuat dengan Kristus, mereka mewujudkan kasih yang mendukung setiap orang kudus atau para pekabar injill, dan mereka menerima serta memegang teguh pengharapan yang nyata di dalam Kristus. Semuanya adalah bentuk dari pekabaran injil yang bertumbuh dan berbuah.
Sahabat Alkitab, ada banyak hal yang dapat kita maknai terkait keberimanan berdasarkan bacaan hari ini. Misalnya, kita dapat melihat bagaimana kabar sukacita, pengajaran injil yang telah mentrasformasi Epafras tidak hanya dipendam olehnya seorang diri, melainkan juga ia sebarkan hingga membangun komunitas yang juga berbuah iman secara nyata. Buah-buah iman yang muncul dari jemaat di Kolose itu pula yang telah menunjukkan kepada kita bahwa pertumbuhan iman akan selalu dirasakan oleh orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri.