Daya Kritis Agar Tidak Salah Arah

Renungan Harian | 9 November 2023

Daya Kritis Agar Tidak Salah Arah

Mengalami disorientasi adalah hal yang sangat mungkin terjadi tanpa disadari oleh orang yang mengalaminya. Contoh umum yang marak muncul adalah orang yang tersesat di tengah hutan akibat kesalahan keputusan melihat jalan. Biasanya, ia baru menyadari bahwa ia sedang mengalami disorientasi setelah beberapa lama ia salah dalam mengambil keputusan. Hal ini pun dapat terjadi dalam perjalanan kehidupan, yakni ketika seorang manusia kehilangan arah kehidupan dan makna dari setiap proses kehidupan yang ia lakukan. Itulah mengapa, setiap orang perlu memiliki daya kritis atas kehidupannya, secara khusus dalam menjalani proses kehidupan beriman sebagai pengikut Kristus.

 

Tulisan Paulus ini pun sedang menunjukkan bahwa terdapat sekelompok orang yang berupaya untuk mempengaruhi jemaat di kota Kolose untuk beralih pada kegiatan dan tradisi Yudaisme yang justru dapat melencengkang iman jemaat dari Kristus itu sendiri. Sebagai seorang Yahudi yang sudah hidup sejak lahir, Paulus pun tidaklah menolak segala praktik dalam tradisi Yudaisme. Namun, sebagai orang yang sudah mengalami perjumpaan dan diubahkan oleh Kristus, Paulus memahami bahwa seluruh tradisi iman yang ia warisi dalam Yudaisme sudah tergenapi dalam Kristus. Artinya, segala hal semestinya bermuara pada Kristus itu sendiri. Itulah mengapa, Paulus sangat mengharapkan seluruh jemaat di kota Kolose agar tidak termanipulasi oleh gerakan-gerakan pengajaran yang kesannya baik, namun justru mengalihkan perhatian umat dan menjauhkan mereka dari Sang Kepala, Kristus.

 

Sahabat Alkitab, tulisan Paulus ini sangat perlu kita maknai secara personal. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hal yang muncul dalam kehidupan kita yang dapat mengalihkan perhatian utama kita dari Kristus. Di tengah perkembangan zaman yang sangat mudah mendapatkan informasi, kita perlu memiliki daya kritis untuk mencermati beragam pengajaran maupun ajakan yang terkesan baik, padahal dapat menjauhkan kita dari Kristus. Bahkan, hal yang sangat fundamental, namun mungkin saja masih minim dikritisi adalah mengenai orientasi diri kita sendiri dalam menjalani hidup beriman kepada Kristus. Kita perlu menilik ke dalam diri sendiri, apakah setiap laku kehidupan dan tindakan beriman yang kita lakukan masih berorientasi penuh kepada Kristus atau justru menempatkan kenyamanan diri kita sendiri sebagai yang paling utama?

 

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia