Hari sudah mulai gelap, namun banyak orang masih tetap tinggal untuk mendengarkan ajaran Tuhan Yesus. Mengingat lingkungan yang mereka tempati jauh dari pemukiman, para murid meminta Yesus untuk menyuruh orang-orang itu pergi. Usulan yang disampaikan oleh para murid nampak rasional, hari sudah gelap memang waktunya untuk pulang dan persediaan makanan juga tidak mumpuni untuk semua orang. Namun disisi lain usulan ini juga menimbulkan kesan bahwa para murid tidak ingin direpotkan dengan banyaknya orang yang nampak 'mengganggu' istirahat dan jam makan malam mereka. Respon yang diberikan Tuhan Yesus justru sebaliknya. Ia menyampaikan bahwa para murid lah yang seharusnya memberi mereka makan.
Sahabat Alkitab, jika kita berada di posisi para murid saat itu apa yang akan kita lakukan? Mungkin kita-pun akan mengabaikan orang-orang itu dengan "alasan logis" bahwa kita tidak memiliki cukup sumber daya untuk menolong. Namun Tuhan mengingatkan bahwa yang harus dikedepankan adalah kasih serta keinginan untuk mewujudnyatakan belas kasih kepada sesama. Kita diingatkan untuk menolong orang lain tidak menunggu segala sesuatunya tercukupi, apabila itu yang kita pikirkan maka selalu ada alasan untuk tidak menolong orang lain karena kita mendasarkan niat untuk menolong berdasarkan apa yang kita tidak miliki. Tolonglah orang lain berdasarkan apa yang kita miliki dengan diperlengkapi iman yang teguh kepada-Nya. Hal tersebut sudah lebih dari cukup untuk dapat membantu sesama yang membutuhkan yang ada di sekitar kita.