Setiap orang pernah mengalami pergumulan di dalam kehidupannya. Reaksi normal pada saat mengalami hal tersebut adalah keinginan untuk cepat menyelesaikan pergumulan dan beralih kepada hal-hal lain dalam kehidupan. Namun terkadang ada hal-hal yang terjadi diluar kuasa kita, sehingga membuat sebuah tantangan atau pergumulan berlangsung begitu lama. Satu hal yang bisa kita pegang senantiasa di kehidupan kita adalah, apapun yang terjadi, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Tidak banyak yang menyadari bahwa perjalanan Daud menjadi seorang raja sesungguhnya begitu panjang. Bahkan Setelah setelah Saul meninggal dan Allah menetapkan Daud menjadi raja, suksesi kepemimpinan tidak berjalan mulus, terjadi perang saudara yang berlarut-larut antara pendukung dinasti Saul dan mereka yang memihak Daud. Situasi ini terlihat jelas dalam 2 Samuel 3: 1. Menariknya dalam 2 Samuel 3: 2-5, konflik itu seolah dilompati dan dilanjutkan dengan menjelaskan keturunan Daud dari istri-istrinya. Secara tersirat penulis 2 Samuel mungkin ingin menunjukkan bahwa terlepas dari tantangan yang dihadapi Daud, Allah tetap memberkatinya dengan keturunan yang banyak. Banyak keturunan pada masa itu direfleksikan secara teologis sebagai bentuk penyertaan Tuhan, maka pernyataan penulis 2 Samuel dapat kita tangkap dengan jelas, bahwa apapun yang terjadi Tuhan senantiasa menyertai Daud.
Sahabat Alkitab, mungkin pada saat ini kita tengah berjuang dengan berbagai tantangan dan pergumulan. Tetaplah semangat dan berpengharapan, sebagaimana Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan serta akan senantiasa memberkati orang yang berkenan kepadaNya. Tetaplah kerjakan bagian kita untuk menjadi anak-anakNya yang taat dan setia. Kiranya Tuhan hadir dalam setiap pergumulan yang kita hadapi di kehidupan sehari-hari.