Kadangkala Tuhan menginginkan umatnya untuk berjuang  dan bergelut dalam proses kehidupan yang seringkali tidak mudah, sebelum mencapai berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan. Itulah juga yang dialami oleh raja Daud di sepanjang kehidupannya.

Daud telah melalui berbagai tantangan dan berhasil membuktikan bahwa ia sudah melakukan yang terbaik sesuai dengan ketetapan Tuhan. Konflik yang memecah belah Israel mengiringi perjalanannya untuk bertahta. Pertolongan Tuhan semakin nyata saat Abner, seorang panglima perang yang mendukung keluarga Saul, beralih mendukung. Peran Abner cukup signifikan bahkan ia telah menjadi perantara bagi Daud untuk mendapatkan dukungan tua-tua Israel dan suku Benyamin. Kemudian sepeninggal Isboset, anak Saul yang diangkat menjadi Raja oleh sebagian besar suku Israel, kerajaan terpecah itu dapat bersatu dan menyatakan tunduk kepada pemerintahan Daud. Orang-orang menyatakan dukungan pada Daud. Mereka datang sebagai orang-orang yang ‘sedarah daging’ atau masih memiliki hubungan keluarga serta mengingat jasa-jasa Daud dalam menggerakkan tentara Israel saat masa kepemimpinan Saul. Melalui ingatan yang panjang akan proses yang dialami Daud itulah rakyat Israel dapat melihat dengan sungguh bahwa Daud adalah raja pilihan Tuhan.

Sahabat Alkitab, jika saat ini kita mengalami berbagai pergumulan dan kesulitan ingatlah bahwa apa yang terjadi tidak terlepas dari penyertaan Tuhan. Maka dari itu jangan menyerah dan tetaplah berpengharapan. Mungkin saja kesulitan yang kita alami kini merupakan cara Tuhan mendidik dan memproses kita. Setialah kepada Tuhan dan tetap kerjakan segala sesuatu sesuai dengan hikmat dan bimbingan Tuhan.