Apakah Iman Itu Penting?

Renungan Harian | 10 Juni 2024

Apakah Iman Itu Penting?

Catatan akhir mengenai kisah hidup dan kepemimpinan Rehabeam ditutup dengan sebuah penegasan mengenai hubungan antara ia dengan TUHAN. Sungguh disayangkan bahwa Rehabeam tidak mewarisi kedekatan hubungan iman dalam keluarganya, secara khusus yang sudah muncul sejak Daud memerintah. Memang Salomo pun melakukan cukup banyak kesalahan terkait ritus dan praktik iman yang keliru seperti penyembahan berhala (bdk. 1 Raj. 11). Namun, berdasarkan catatan kitab-kitab sejarah Salomo masih memiliki keintiman relasi dengan TUHAN. Berbeda halnya dengan Rehabeam yang meskipun sudah cukup lama hidup bersama ayahnya sebelum ia mengemban tugas sebagai raja menggantikan Salomo, ternyata ia tidak menganggap penting hubungan iman dengan TUHAN sebagai sesuatu yang penting untuk dimiliki. Hal ini terbukti dengan penegasan catatan yang menunjukkan bahwa sampai kematiannya, Rehabeam tidak mengarahkan hatinya mencari TUHAN. Padahal, kualitas iman seorang raja di tengah bangsa Israel adalah hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh, tidak hanya bagi diri dan keluarganya melainkan juga bagi seluruh rakyatnya. Tentu saja hal ini adalah sebuah kenyataan yang sangat disayangkan. Terlebih lagi, semasa pemerintahan Rehabeam bangsa Israel mengalami perpecahan kerajaan dan perselisihan saudara yang tak kunjung usai.

 

Sahabat Alkitab, setiap kita tentu memiliki peran dan tanggung jawab yang tidak hanya berdampak kepada diri sendiri, tetapi juga kepada banyak orang di sekitar kita. Bahkan, terkadang kita sendiri tidak menyadari bahwa perilaku dan segala hal yang kita lakukan juga dapat berdampak besar terhadap lingkungan sekitar. Itulah mengapa, setiap umat Tuhan perlu membangun kesadaran akan hal ini dan terus berupaya untuk menghadirkan diri secara bertanggung jawab, tidak hanya secara sosial tetapi juga dengan keterpanggilan iman untuk mengimplementasikan kualitas relasinya dengan Tuhan ke dalam kenyataan hidup kesehariannya.

 

Berdasarkan pemaknaan atas hal tersebut, berarti kita juga mengakui bahwa memiliki iman dan mengusahakan kualitasnya tetap terjaga merupakan sebuah keharusan sebagai umat Tuhan agar kita mampu menghadirkan dampak yang sama baiknya terhadap lingkungan di mana kita hidup. Namun, persoalannya sekarang adalah apakah kita menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang penting dan layak untuk diperjuangkan? Jangan sampai kita justru tanpa sadar bertransformasi menjadi manusia-manusia yang mulai menganggap rendah nilai relasi bersama Tuhan hanya karena segala pengalaman baru yang kita temukan di dunia ini.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia