Siapkah Kau DipulihkanNya?

Renungan Harian | 20 Juli 2024

Siapkah Kau DipulihkanNya?

Ingatan tentang sesuatu buruk yang menimpa kita memang sulit dilupakan. Apalagi bila hal tersebut adalah sebuah tragedi kehidupan yang menorehkan luka cukup dalam di hati kita. Dalamnya luka membuat kita selalu terpaku pada luka tersebut. Padahal apa yang menjadi penyebab luka itu telah lewat dan berlangsung di masa lampau. Tidak jarang seseorang harus mengalami trauma yang begitu mendalam serta mengganggu perjuangannya di masa kini dan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Lantas sebagai umat Tuhan, bagaimana cara kita untuk bergumul dan bangkit atas luka- luka yang terjadi di masa lampau ini?

 

Pada teks hari ini menarik untuk melihat bahwa Tuhan memulai pewartaan kabar baik-Nya dengan rujukan terhadap peristiwa-peristiwa yang dialami oleh umat di masa lampau. Peristiwa itu adalah dimensi luka kolektif yang dialami bangsa Israel. Mulai dari perpecahan kerajaan, raja-raja yang tidak taat kepada Tuhan, hingga kekalahan Yehuda yang menghasilkan pembuangan ke Babel. Luka itu merenggut kemampuan mereka untuk melihat kebaikan Tuhan yang masih dikerjakan-Nya dan akan terus disempurnakan-Nya di masa mendatang. Maka dari itu Tuhan hendak mengingatkan umat bahwa Ia tidak pernah tinggal diam dan akan menghadirkan penyelamatan-Nya.

 

Tindakan penyelamatan Allah digambarkan melalui cara yang spektakuler bahkan mengatasi hukum alam yang ada. Air yang tiba-tiba hadir mengairi gurun, sungai-sungai di padang belantara, jalan yang dibuat di tengah gurun, serta berbagai tindakan lainnya yang Allah kerjakan. Belantara dan gurun mewakili gambaran akan kesengsaraan dan penderitaan yang sepertinya tidak mungkin untuk dilampaui, tetapi dalam Tuhan semuanya diatasi-Nya. Kabar baik itu adalah benih yang ditanam di hati umat dan melahirkan pengharapan yang memampukan mereka membasuh luka masa lalu dan menatap hari depan sebagaimana cara Tuhan menyediakan masa depan. 


Sahabat Alkitab, dari sini kita belajar bahwa apa yang sudah berlalu biarlah berlalu, waktu terus berjalan dalam kedaulatan-Nya dengan mengerjakan pemeliharaan serta penyelamatan terhadap umat-Nya. Luka masa lalu apalagi bila hal itu sampai menghadirkan trauma, memang sulit untuk dihadapi. Bahkan mengoreknya pun akan menghadirkan rasa sakit yang amat berat. Tetapi untuk menyembuhkan luka, kita memang harus mengalami rasa sakit yang konstruktif agar luka tersebut dapat dibasuh dan pulih. Maka seharusnya yang menjadi doa kita adalah bahwa Tuhan bersama kita dalam menghadapi luka tersebut dan Ia sendirilah yang menghadirkan kedamaian dan pengharapan dalam hati kita. Tetaplah berjuang dan ingatlah bahwa Tuhan mengasihi kita semua.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia