Mengakui sebuah kebetulan berarti mempercayai bahwa ada hal-hal yang terjadi di luar dari kuasa dan rekayasa Allah. Itu mengecilkan Tuhan.
Meresponi saran dari para gadis yang mereka temui, Saul dan pelayannya berbegas menuju ke kota. Di pintu gerbang kota mereka berpapasan dengan hamba Allah yang dimaksud. Dia adalah Samuel. Ternyata sehari sebelumnya, Samuel telah mendapat pesan dari TUHAN bahwa besok seorang dari suku Benyamin akan menemuinya. Dialah yang nantinya harus Samuel lantik untuk menjadi raja Israel.
Sahabat Alkitab, apa pun peristiwa yang terjadi dalam hidup kita hari ini, jika kita mampu melihatnya dari atas (dari 'kacamata" Allah) maka kita akan tahu bahwa di bawah kolong langit ini, segala sesuatu terjadi karena Allah yang menyutradarainya. Tidak kebetulan keledai Kish hilang, tidka kebetulan juga ia menyuruh Saul dan seorang pelayan mencarinya. Tidak kebetulan mereka sampai ke tanah Zuf, tidak kebetulan pelayan itu menemukan ide untuk menemui seorang hamba Allah. Tidak kebetulan mereka bertemu dengan gadis-gadis di sebuah sumur, tidak kebetulan mereka ternyata sempat melihat petenung atau hamba Allah itu (yang dimaksud adalah Samuel). Tidak kebetulan Saul dan pelayannya menyusul hingga bertemu di pintu gerbang kota. Tidak ada yang kebetulan, sebab segala sesuatu ada dalam rancangan Allah yang ajaib. Pertemuan kita dengan orang-orang hari ini, kemarin, dan besok, tidak pernah terjadi secara kebetulan, Allahlah yang mempertemukan kita dengan mereka atau mereka dengan kita. Jika kita menjadi Saul saat itu kita akan berpikir bahwa segala sesuatu kebetulan saja adanya, tapi hari ini setelah semua peristiwa itu telah terjadi dan telah dituliskan dalam firman-Nya, tahulah kita bahwa tidak ada yang kebetulan. Allah merancangnya demikian.
Selamat Beribadah. Tidak kebetulan jika hari ini kita berada di gereja atau di mana pun kita berada saat ini, sebab Allah sedang merancang untuk mempertemukan kita dengan orang-orang yang akan menolong kita untuk melayani-Nya dan mengasihi-Nya dengan lebih sungguh lagi. Tidak ada yang kebetulan, sebab Allah tidak bermain dadu.
Salam Alkitab Untuk Semua
