Selain mengasihi seperti seorang ibu, Paulus juga memperlakukan mereka seperti seorang bapak kepada anak-anaknya. Paulus tahu akan kesusahan yang mereka alami oleh karena iman mereka, karena itu ia memberikan nasehat dan dorongan kepada mereka, namun bukan dengan perkataannya nasehat atau hikmatnya melainkan dengan nasehat dan hikmat dari Allah. Paulus selalu mengingatkan mereka untuk hidup menyenangkan hati Allah sebab Allah telah memanggil mereka menjadi warga Kerajaan-Nya (Dunia Baru Allah) dan menikmati kebesaran-Nya yang penggenapannya akan terjadi pada masa yang akan datang. Dan timbal baliknya adalah jemaat Tesalonika meresponi semua berita yang Paulus sampaikan sebagai berita yang memang berasal dari Allah, mereka menghormati otoritas berita itu sebagaimana seharusnya.
Sahabat Alkitab, seorang pelayan yang baik dan penuh kasih akan selalu menasehati dan bukan menghakimi. Melihat penderitaan dan kesengsaraan yang orang lain alami untuk membuat mereka semakin jatuh melainkan untuk memberikan semangat dan dorongan untuk bangkit. Kita semua adalah pelayan-pelayan yang telah Allah pilih untuk melayani sesama kita. Kita dipanggil untuk membawa berita yang baik, nasehat yang benar, yang datangnya dari Allah. Bukan obrolan kosong atau nasehat palsu yang menyesatkan yang datang dari pikiran kita yang jahat. Janganlah terjadi di antara kita, menceritakan kejatuhan orang lain dengan maksud semakin menjatuhkannya seolah kita adalah manusia yang paling baik dan benar. Jika tidak ada niat yang baik dari dalam hati kita untuk memberikan nasehat dan dorongan yang baik serta mengangkat mereka yang jatuh, maka diam adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan. Marilah belajar dari Yesus, mencari mereka yang terhilang, membalut mereka yang luka. Pribadi Yesus itu jugalah yang diteladani oleh Paulus dalam pelayanannya.
Jadilah penasehat yang baik seperti seorang bapak kepada anaknya, kenalilah firman Allah dengan benar agar semua yang keluar dari mulut kita dapat menguatkan mereka yang lemah dan membangkitkan semangat mereka yang patah.
Salam Alkitab Untuk Semua