Paulus mengungkapkan rahasia kasih karunia Allah yaitu Yesus Kristus. Yesus adalah bukti sekaligus puncak kasih Allah yang besar kepada manusia yang dinyatakan melalui kematian-Nya di kayu salib. Kekayaan kasih karunia Allah ini semata-mata adalah anugerah yang tidak melibatkan sedikit pun usaha dari manusia bahkan kehendak pun tidak. Kasih karunia-Nya yang meluap-luap kita terima dalam bentuk keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus hingga tuntas yaitu melalui pencurahan darah dan kematian-Nya. Sebuah harga yang sangat mahal dan sangat bernilai.
Sahabat Alkitab, Allah bukanlah pribadi yang gelagapan atau sekonyong-konyong ketika Dia merencanakan keselamatan atas manusia. Dalam keberadaan-Nya yang kekal rancangan keselamatan-Nya juga kekal adanya, jauh lebih dulu dari kejatuhan manusia ke dalam dosa. Allah telah merencanakan keselamatan itu untuk mencurahkan kasih-Nya yang berlimpah-limpah kepada manusia dan Kristus Yesus adalah puncak dari kasih karunia Allah. Allah menghendaki agar segala yang tercipta dipersatukan di dalam Kristus di mana Kristus adalah kepalanya. Jadi segala ciptaan harus mengarahkan dirinya kepada Kristus, baik kehendak maupun tujuan, agar Kristus dimuliakan di dalam dan atas segala sesuatu.
Adakah kita telah menjadikan Kristus sebagai tujuan hidup kita setelah menerima kasih karunia Allah?
Salam Alkitab Untuk Semua