Ketika para pemimpin rohani di Korintus berlomba-lomba menjadi "raja kecil" dalam pelayanan dan jemaat, Paulus sebagai seorang rasul yang notabene justru lebih tinggi kedudukannya, menunjukkan akan kehambaannya. Sebagai hamba Kristus, ia telah mengalami penderitaan yang sangat, seperti kelaparan dan kehausan, pakaian yang hanya satu-satunya dimiliki, disiksa, tidak punya tempat tinggal tetap, bekerja untuk mencari nafkah sendiri. Bukan hanya penderitaan fisik, tapi juga secara mental. Mereka dikutuki (TB: dimak), difitnah, dianiaya, mendapat penghinaan secara pribadi. Kesimpulannya, Paulus dan rekan-rekan pelayanannya, juga para rasul yang lain, telah menjadi atau diperlakukan seperti sampah dunia. Yang terlebih menyakitkan adalah perlakuan itu justru juga ia terima dari orang-orang yang telah ia layani di Korintus, yaitu para "raja kecil" tersebut. Namun Paulus dengan sadar membalas itu dengan tetap memberkati, sabar, dan membalas dengan kata-kata yang manis.
Sahabat Alkitab, mengikut Kristus tidak pernah dapat dipisahkan dari penderitaan. Tidak harus, tidak juga mencari-cari penderitaan sendiri atau menyiksa diri sendiri seperti kaum Flagellan. Penderitaan yang dialami oleh Yesus, para rasul dan orang-rang Kristen mula-mula bukanlah penderitaan yang dicari-cari, melainkan mereka menderita sebagai akibat dari penolakan dunia terhadap Yesus. Keadaan ini akan sangat mungkin menimpa orang-ornag Kristen hari ini dan sampai kesudahan zaman di seluruh dunia sebab Dunia telah membenci Yesus dan kebenaran-Nya, jadi siapa pun yang mengikut Yesus dengan sungguh-sungguh dan melakukan kebenaran-Nya secara serius di tengah-tengah dunia, maka penderitaan akan menjadi bagian yang sangat mungkin dan hampir pasti selalu dialami. Sukacitanya dan kebahagiaan dalam mengikut Kristus adalah apabila kita dianggap layak untuk menanggung penderitaan karena Kristus. Sama seperti Yesus, Paulus, para Rasul, dan orang-orang Kristen mula-mula, berkatilah dan jangna mengutuk, doakanlah orang-orang yang mendatangkan penderitaan itu, dengna begitu kita telah melakukan hukum Kristus.
Jika karena nama Yesus kita ditolak dunia dan dibuat menderita, berbahagialah sebab kitalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Salam Alkitab Untuk Semua