Ada saatnya disiplin harus dijalankan dengan tegas, ada juga saat di mana mereka yang telah menerima disiplin diampuni dan dirangkul kembali. Disiplin perlu agar orang-orang tidak terus-menerus hidup dalam dosa karena menikmatinya sehingga kehilangan mereka selamanya, itulah yang dilakukan oleh Paulus dalam surat 1 Korintus yang begitu tegas dan keras. Dalam surat 2 Korintus yang ditulisnya dengan penuh perasaan lembut dan kesedihan, ia meminta agar pengampunan diberikan kepada mereka yang telah bertobat, sebagai bentuk kasih kepada mereka. Orang-orang yang menerima disiplin itu mungkin adalah yang disebutkan dalam 1 Korintus 5 atau orang yang menimbulkan dukacita bagi Paulus (2:1-11).
Sahabat Alkitab, tidak memberi disiplin atas sebuah kesalahan atau dosa juga ketika disiplin diberikan dengan terlalu keras tanpa ampun dan tanpa kasih, keduanya berpotensi membuat kita kehilangan saudara atau orang yang kita kasihi. Prinsip utama dalam disiplin adalah kasih, tanpa itu kita hanya membuat orang semakin jauh dari Kristus dan dari pertobatan, sebab yang akan timbul adalah sakit hati dan permusuhan. Orang-orang mungkin sulit melihat kasih dibalik disiplin, namun mereka dapat melihatnya dari pengampunan yang kita berikan setelah masa sulit dan masa pergumulan itu berlalu. Lakukanlah semuanya itu atas nama Kristus, Tuhan kita yang penuh kasih. Dan supaya iblis jangan menggunakannya untuk menguasai dan memecah belah kita. Ingatlah bahwa disiplin bukan ajang untuk merasa paling benar serta ajang untuk menumpahkan kekesalan dan amarah melainkan suatu cara untuk menyampaikan kasih yang mendidik dan cara untuk mendapatkan kembali mereka yang telah jatuh.
Pengampunan adalah anugerah yang telah kita terima bersama dari Allah walaupun kita tidak layak menerimanya, Allah pun mau kita memberikannya kepada sesama.
Salam Alkitab Untuk Semua