Dalam perjalanan menyeberangi Danau Galilea, Yesus dan murid-murid-Nya menghapi hantaman badai. Sementara murid-murid-Nya berjuang untuk mengendalikan perahu, Yesus tertidur di buritan. Yesus kemudian memperlihatkan kuasa yang dimiliki-Nya, Ia menghentikan badai hanya dengan menghardik. Pengalaman seperti itu tidak pernah para murid alami sebelumnya, karena itu mereka begitu takjub tapi sekaligus heran juga takut. Mereka bertanya satu dengan yang lain "Siapakah sebenarnya orang ini, sampai angin dan ombak pun taat kepada-Nya?" Dari pertanyaan itu, menunjukkan bahwa dari sekian banyaknya mukjizat yang Yesus lakukan, pengajaran yang begitu berotoritas, mereka belum mengerti dengan jelas siapakah Yesus itu. Mereka masih mengenali Dia secara samar-samar.
Sahabat Alkitab, siapakah Yesus menurut Anda? Siapakah Dia bagi Anda? Pertanyaan seperti itu sangat penting untuk kita tanyakan dalam diri kita, karena akan menunjukkan kedalaman iman kita yang sesungguhnya. Seberapakah kita sungguh-sungguh mengenali Yesus? Sangat mengenal-Nya ataukah masih samar-samar seperti para murid Yesus waktu itu? Pengetahuan dan pengalaman iman kita bersama Yesus seperti layaknya tanaman, akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu dan penyerahan diri kita. Semakin kita bersungguh-sungguh ingin mengenal-Nya semakin kita akan mengenali pribadi-Nya. Pengenalan yang sungguh-sungguh itu hanya akan kita dapat jika kita mau belajar dari firman yang telah tertulis yaitu alkitab. Sementara pengalaman hidup akan membantu kita untuk mengenali Dia secara pribadi.
Kiranya suatu hari kelak kita dapat berkata seperti Ayub demikian: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." Salam Alkitab Untuk Semua