Pentingnya Menjaga Hidup Berjemaat

Renungan Harian | 19 November 2022

Pentingnya Menjaga Hidup Berjemaat

Praktek hidup berjemaat yang muncul pada bacaan Alkitab hari ini memang tergolong unik, terlebih lagi jika kita membandingkannya dengan kondisi berjemaat pada masa sekarang. Memang, kedua kondisi tersebut tidak dapat diseragamkan, dalam artian model hidup berjemaat pada perikop ini sepenuhnya diterapkan sebagai praktek hidup berjemaat di masa sekarang. Namun, cara hidup jemaat yang tergambar melalui Kis 4:32-37 memang berisikan teladan hidup berkomunitas yang sehat untuk diterapkan oleh seluruh umat Tuhan.

Hal mendasar yang perlu kita pahami dari cara hidup jemaat pada waktu itu adalah mereka mengalami ke-sehati-an dan ke-sejiwa-an. Artinya, tercipta ikatan yang kuat dalam relasi antar individu di antara mereka. Faktor itu pula yang mengikis egosentris setiap anggota jemaat sehingga dapat meminimalisir timbulnya konflik yang berpotensi memecah-belah kutuhan jemaat itu sendiri. Itulah mengapa, kita dapat melihat sebuah praktek yang begitu radikal, yakni ketika mereka bersedia untuk menjual harta milik pribadi demi memenuhi kebutuhan bersama. Melalui praktek tersebut jemaat pada masa itu sedang menunjukkan bahwa eksistensi mereka sebagai komunitas iman percaya atau murid-murid Kristus adalah lebih penting dibanding kenikmatan personal.

Praktek hidup jemaat pada perikop ini pun menjadi sebuah wujud dari iman yang berakar pada pengorbanan Kristus. Bagi mereka, iman kepada Kristus adalah yang terutama untuk dipertahankan dan, seperti yang juga sudah kita renungkan beberapa hari yang lalu, iman tersebut perlu dipelihara secara personal maupun komunal. Oleh sebab itu, jemaat menyadari bahwa menjaga kelangsungan hidup komunitas iman adalah sebuah kebutuhan demi kesehatan pertumbuhan iman setiap umat Tuhan. Salah satu cara yang sangat relevan dengan situasi hidup yang dialami oleh jemaat untuk mewujudkannya adalah dengan menjual segala harta milik demi memenuhi kebutuhan bersama. Cara ini pula menjadi sangat relevan dengan situasi hidup yang mereka hadapi demi menjaga keberlangsungan hidup komunitas iman.

Sahabat Alkitab, praktek hidup jemaat dalam Kis 4:32-37 telah memberikan kita sebuah bentuk pembelajaran tentang perlunya menjaga keutuhan hidup bergereja sebagai komunitas iman. Setelah kita menyadari tentang pentingnya nilai komunitas bagi pertumbuhan iman, sekarang kita pun diajak untuk membentuk komitmen dalam menjaga aserta mempertahankan keberlangsungan hidup bergereja sebagai wujud konkret perkumpulan umat Tuhan. Jangan sampai kita terlena dengan keegoisan hingga melupakan kesehatan hidup berkomunitas sebagai kumpulan orang percaya.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia