Sejarah umat manusia berubah seketika saat rayuan dari ular bersambut dengan ambisi manusia untuk menjadi sama dengan penciptanya. Ular berkata, "... kalian tidak akan mati, ... pikiran kalian akan terbuka,; kalian akan menjadi seperti Allah dan mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat." Ular memutar balikkan apa yang Alah katakan dan menganggap Allah membohongi manusia. Pilihan telah diberikan, dan manusia yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah itu tunduk kepada kecerdikan ular, disaat ia ingin terbebas dari Allah.
Sahabat Alkitab, rasa tidak puas dengan apa yang telah Allah berikan dan keinginan untuk bebas dari Allah telah membuat manusia jatuh ke dalam dosa dan diperbudak oleh si penipu. Saat manusia beranjak sedikit saja dari pimpinan Allah maka saat itulah ia sedang berada dalam kuasa kejahatan. Yang terjadi setelah itu adalah kerusakan yang sangat hebat baik ata manusia itu sendiri juga atas dunia dan tatanan yang ada di dalamnya. Hari ini kita dapat melihat bagaimana ambisi dan kesrakahan manusia merusak begitu banyak relasi baik dengan Allah sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan alam. Semua kerusakan itu pada akhirnya akan kembali mengarah kepada manusia itu sendiri, menyebabkan berbagai penderitaan dalam hidupnya.
Marilah kita kembali kepada Allah, berada di bawah pimpinan dan kehndak-Nya yang memberikan hidup damai sejahtera. Sebab berada di luar Allah bukan saja kita tidak dapat berbuat apa-apa namun juga kita merusakkan segalanya.
Salam Alkitab Untuk Semua