Sejak mengalami pertobatan, Paulus mengalami “babak baru” dalam kehidupannya. Kebenaran yang ia beritakan kepada orang banyak tidak serta merta diterima begitu saja. Banyak yang menentang bahkan tidak sedikit yang akhirnya gerah dengan apa yang ia lakukan.
Dalam nats hari ini, kita kembali membaca kisah perjuangan Paulus setelah ia menerima Kristus dan membagikan kebenaran itu kepada banyak orang. Saat ia sedang berada di dalam Bait Allah, sekolompok orang Yahudi yang datang dari Asia melakukan provokasi yang memancing kemarahan masa kepada Paulus. Ia dituduh memberikan ajaran yang menentang bangsa Yahudi dan Hukum Taurat. Selain itu dia juga dituduh menodai bait suci karena membawa orang yang bukan Yahudi ke dalamnya. Orang banyak yang terhasut dengan provokasi tersebut akhirnya emosi dan menyeret Paulus keluar dari Bait Allah dan berencana membunuhnya.
Sahabat Alkitab, menjadi pengikut Yesus tidak berarti hidup kita akan aman dari berbagai ancaman. Yesus pernah berkata : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku”. Perkataan ini telah menggambarkan bahwa akan banyak hal-hal menyakitkan yang akan kita alami. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah namun justru sebaliknya, siaplah untuk terus berjuang. Yakinlah bahwa Tuhan selalu ada dalam perjuangan kita. Tuhan tidak kehabisan cara untuk menolong meskipun cara tersebut kadang diluar dugaan. Seperti halnya Paulus, yang selamat dari pembunuhan masa karena ia ditangkap oleh kepala pasukan.
Salam Alkitab untuk Semua