Ketika kita di tinggalkan orang – orang terdekat pada saat kondisi kita dalam keadaan baik-baik saja itu tidak akan berpengaruh besar pada kehidupan kita. Namun pada saat keadaan kita sedang tidak baik-baik saja lalu di tinggalkan dengan orang terdekat kita itu akan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Firman Tuhan hari ini menceritakan pergumulan Paulus. Panggilannya dan kepemimpinannya dalam penginjilan tidak diragukan lagi. Meskipun demikian, Paulus masih di tinggalkan oleh teman sekerjanya (ayat 10).
Sebagai manusia, Paulus juga membutuhkan dukungan moril. Pendampingan dan kehadiran rekan sekerjanya menjadi bagian yang sangat berarti bagi Paulus dalam situasi saat itu. Tetapi, yang ia dapatkan adalah kekosongan. Syukurlah, kisah Paulus ini tidak berakhir sampai di sini saja. Sekalipun sendiri, namun ia tidak merasa sendirian karena Tuhan sendiri mendampingi dan menguatkannya (ayat 17).
Sahabat Alkitab, dari perikop ini kita belajar, bahwasanya terkadang pelayanna yang kita lakukan tidak semuanya bisa di dukung oleh rekan sepelayanan atau teman sekerja kita, terkadanag hal baik yang kita lakukan di nilai tidak baik oleh teman sepelayanan kita atau teman kerja kita. Mari belajar dari Paulus, walaupun dia di tinggalkan oleh rekan kerjanya pada saat melayani, tapi dia tetap mementingkan tugas dan tanggung jawabnya kepada Tuhan (ayat 11,17). Akhir kata tetap setia melayani Tuhan walau keadaan tidak mendukung.
Salam Alkitab Untuk Semua