Sahabat Alkitab yang dikasihi Tuhan, pasal tiga dari surat kepada Titus ini berisi nasihat-nasihat yang menjadi kesimpulan dari pasal-pasal sebelumnya. Itu sebabnya dapat kita lihat nasihat dan instruksi di dalamnya terlihat cukup umum. Namun, ada baiknya jika kita perhatikan sebuah daftar kelakukan hidup yang disediakan di dalam ayat 3. Daftar ini sebenarnya merupakan daftar yang merujuk kepada bagaimana orang Kristen ‘dahulu’ hidup sebelum memperoleh kasih karunia dari Tuhan.
Yang pertama, hidup dalam kebodohan. Hidup dalam kebodohan ini tidaklah dimaksudkan dalam arti intelektual, tetapi dalam arti spiritual. Di dalam surat 1 Timotius 6:9 misalnya, istilah ini dimaksudkan bagi ‘orang-orang yang mau menjadi kaya yang tergoda dan terjerat oleh bermacam-macam keinginan yang bodoh dan yang merusak’. Yang kedua, kehidupan yang sesat. Di dalam surat-surat Paulus yang lain (misalnya di surat Paulus kepada jemaat di Korintus dan di Galatia), Paulus mengingatkan umat Kristen untuk tidak disesatkan sehingga masuk ke dalam dosa. Yang ketiga, hidup dalam ketidaktaatan. Dalam hal ini, ketidaktaatan yang dimaksud adalah ketidaktaatan kepada Allah. Yang keempat adalah hidup diperhamba, atau lebih eksplisitnya ‘diperbudak, oleh berbagai macam nafsu dan keinginan. Hal ini berarti bahwa kita tidak lagi memiliki kendali terhadap diri dan hidup kita. Nafsu dan keinginan kitalah yang menjadi penentu arah hidup. Yang kelima adalah hidup dalam niat-niat jahat dan iri hati. Dalam hal ini, niat jahat dan iri hati mengambil bentuk konkret dalam ‘gaya hidup’. Yang keenam dan ketujuh hidup dalam kebencian dan saling membenci.
Ketujuh daftar ini perlu kita gunakan sebagai cermin hidup kita. Kita kemudian dapat bertanya kepada diri sendiri apakah kita masih hidup dalam karakter-karakter yang disebutkan itu. Dengan demikian, kita bisa mendengarkan nasihat di ayat 14 ketika kita diharapkan untuk belajar melakukan hal-hal yang baik supaya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sangat diperlukan dan ‘jangan sampai mereka hidup tidak berguna’. Semoga Tuhan menolong kita.
Salam Alkitab Untuk Semua