Manusia Tidak Dapat Menemukan Hikmat
Apa itu hikmat ? Apa itu akal budi ? Menurut KBBI, “hikmat” berarti kebijakan atau kearifan sedangkan “akal budi” adalah daya pikir untuk memahami sesuatu dan sebagainya. Ayat 12 & 13 dikatakan “ Tetapi dimana hikmat dapat diperoleh, dimana tempat akal budi? Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup” Jika membaca bagian ini, kita akan bertanya-tanya benarkah manusia tidak dapat menemukan hikmat dan akal budi? Tentu tidak demikian.
Dalam bacaan kita saat ini, yang dimaksud dengan hikmat oleh Ayub ialah hikmat yang berasal dari Allah. Rasul Paulus dalam Kitab 1 Korintus. 1:18 – 2:16 membuat perbandingan antara hikmat manusia dengan hikmat Allah. Paulus mengatakan bahwa hikmat manusia seringkali merupakan kebodohan. Hikmat manusia tidak akan mampu memahami sepenuhnya rencana Allah. Hikmat manusia seringkali membuat manusia sendiri menjadi sombong. Karena itu Paulus mengingatkan juga “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan”
Sahabat Alkitab, semua kita diperlengkapi Tuhan dengan hikmat-Nya. Hikmat akan bertambah ketika kita mampu mendekatkan diri dengan firman-Nya. Kita akan tersesat jika kita tidak berpegang pada firman-Nya. Mari bersama-sama kita berusaha menemukan hikmat, bukan dengan kemampuan kita sendiri namun dengan pertolongan-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua