Bait Allah adalah tempat orang percaya berkumpul untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan serta mendengarkan kebenaran firman Tuhan, tempat di mana kita menjumpai dan dijumpai Tuhan. Ketika hal ini dilakukan maka tentulah orang-orang yang ada didalamnya adalah mereka yang sedang memusatkan perhatian dan seluruh kehidupannya pada Tuhan.
Suasana yang tergambar pada perikop diayat 15-19 justru sebaliknya. Bait Allah tidak lagi menjadi tempat dimana orang fokus mencari Tuhan namun justru menjadi tempat dimana orang-orang fokus mencari keuntungan bahkan dengan cara-cara yang curang sekalipun. Hal ini membuat Tuhan Yesus betul-betul marah dan mengusir orang-orang yang berjual dan sampai membalikkan meja-meja jualan mereka.
Sahabat Alkitab, kehidupan kita adalah bait Allah yang harus terus dijaga. Ada begitu banyak hal-hal yang dapat mengalihkan fokus utama kita pada Allah yang membuat kehidupan iman kita seperti pohon ara, tumbuh tapi tidak berbuah, sehingga tidak ada gunanya. Kita bisa saja mengalami perjumpaan dengan Tuhan tapi tidak mengimani atau melihat tapi tidak percaya seperti yang dilakukan oleh imam-imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua. Tuhan kiranya menolong kita agar tidak berakhir seperti itu.
Salam Alkitab Untuk Semua.