Doa yang disampaikan pemazmur pada syair-syair ini tentu juga diinginkan setiap orang. Cukup dapat dipastikan, tidak ada orang yang dengan sadar dan sukarela menjadikan dirinya sebagai objek kejahatan orang lain. Banyak orang selalu berupaya untuk terhindar dari segala aksi kesemena-menaan. Itulah mengapa manusia mengenal konsep kewaspadaan diri dan membekali diri dengan beragam hal untuk meminimalisir terjadinya tindakan jahat terhadap dirinya.
Permohonan doa untuk lepas dari kejahatan atau kesemena-menaan orang lain pun bukan sesuatu yang asing dalam kehidupan beriman umat Tuhan. Tentu saja, memohonkan keamanan dan perlindungan dari Tuhan bukanlah hal yang salah. Pemazmur pun melakukan hal yang demikian. Namun, terdapat pula aspek yang semestinya muncul dalam kehidupan keseharian setiap umat Tuhan yang memohonkan doa seperti itu. Seseorang yang meminta perlindungan kepada Tuhan berarti menyadari besarnya nilai aman dalam kehidupan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya ia juga membangun kehidupan yang membangun keamanan bagi orang-orang di sekitarnya.
Mengacu pada kata-kata permohonan yang dilantunkan oleh pemazmur, kita pun dapat merasakan pentingnya aspek keamanan yang berasal dari Tuhan. Pemazmur menyadari bahwa banyak sekali ancaman yang dapat mengganggu keamanan dirinya, entah fisik maupun mental, yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Itulah mengapa, pemazmur memohonkan Tuhan melindunginya dari semua ancaman tersebut. Artinya, keamanan itu menjadi hal yang sangat penting dan genting bagi pemazmur. Pemazmur pun meminta perlindungan tersebut dari Tuhan sebagai bentuk pengakuan iman yang berharap kepada-Nya.
Sebagai umat Tuhan, kita perlu menyadari bahwa setiap permohonan yang kita lantunkan kepada Tuhan tidak semestinya disampaikan dengan egosentris maupun narsisme, melainkan dengan kesediaan untuk mengerjakan apa yang kita minta tersebut. Artinya, apabila kita memohon agar Tuhan memberikan keamanan bagi kita hidup di dunia, maka selayaknyalah kita juga menjadi individu-individu yang menicptakan rasa aman bagi dunia.