Keselamatan Sebagai Anugerah

Renungan Harian | 6 Agustus 2023

Keselamatan Sebagai Anugerah

Pesan Paulus ini memang perlu dipahami secara keseluruhan agar tidak bermuara pada kesimpulan yang justru keliru. Pasalnya sangat mudah bagi para pembaca, khususnya di masa sekarang, untuk memaknai perkataan Paulus ini sebagai bentuk pengajaran yang menekankan kebencian terhadap orang Yahudi. Padahal, Paulus tidak sedang membagikan atau membangun kebencian kepada orang-orang Yahudi, melainkan sedang mengkritik formalisme beriman yang dapat merusak pemahaman iman jemaat. Kritik ini pula yang sudah muncul pada bagian-bagian sebelumnya.

 

Pernyataan Paulus dalam ayat-ayat ini semestinya cukup untuk menekankan kepada umat Tuhan bahwa keselamatan di dalam Tuhan adalah anugerah yang diberikan oleh gerakan inisiatif kasih-Nya melalui kematian Kristus. Artinya, di dalam iman sebagai sebagai umat Tuhan, kita perlu memahami bahwa keselamatan tersebut bukanlah hasil dari upaya atau gerakan satu arah dari manusia kepada Allah. Tidak ada rangkaian kegiatan apa pun di dalam praktek hidup beriman yang dapat dipahami sebagai bentuk mendapatkan keselamatan. Paulus dengan tegas telah mengingatkan jemaat di Galatia bahwa keselamatan adalah dan hanya oleh karena anugerah Allah. Bahkan, pemberlakukan hukum taurat sekalipun, yang sangat dihormati dalam Yudaisme, tidak dapat membeli keselamatan tersebut.

 

Sahabat Alkitab, kritikan iman dari Paulus ini juga dapat kita jadikan bahan untuk perenungan terhadap diri sendiri agar kita tidak terbawa oleh arus pemahaman iman justru meninggalkan anugerah Allah itu sendiri. Misalnya, apakah kita masih memahami bahwa keselamatan di dalam Kristus adalah anugerah atau kita justru memahaminya sebagai objek yang perlu didapatkan melalui praktek-praktek keagamaan seperti pemberian persembahan, ungkapan puji-pujian, dsb.? Tentu saja, melakukan semua itu adalah hal yang baik dan dianjurkan. Namun, semua itu merupakan wujud syukur dan respons kita kepada Allah yang telah terlebih dahulu memelihara, mengasihi, dan memberikan keselamatan bagi kita, bukan justru sebagai transaksi untuk ‘membeli’ keselamatan dari Tuhan. Meski demikian, keselamatan sebagai anugerah Allah juga tidak berarti menempatkan kita sebagai umat yang berlaku sembrono dalam merespons keselamatan tersebut.  Jangan sampai kita justru berubah menjadi pendosa yang berusaha memanipulasi anugerah Allah.

Logo LAILogo Mitra

Lembaga Alkitab Indonesia bertugas untuk menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya dari naskah asli ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Salemba Raya no.12 Jakarta, Indonesia 10430

Telp. (021) 314 28 90

Email: info@alkitab.or.id

Bank Account

Bank BCA Cabang Matraman Jakarta

No Rek 3423 0162 61

Bank Mandiri Cabang Gambir Jakarta

No Rek 1190 0800 0012 6

Bank BNI Cabang Kramat Raya

No Rek 001 053 405 4

Bank BRI Cabang Kramat Raya

No Rek 0335 0100 0281 304

Produk LAI

Tersedia juga di

Logo_ShopeeLogo_TokopediaLogo_LazadaLogo_blibli

Donasi bisa menggunakan

VisaMastercardJCBBCAMandiriBNIBRI

Sosial Media

InstagramFacebookTwitterTiktokYoutube

Download Aplikasi MEMRA

Butuh Bantuan? Chat ALIN


© 2023 Lembaga Alkitab Indonesia