Pada bagian ini Paulus sudah mulai menekankan mengenai perbedaan hidup dalam pimpinan Roh dengan hidup dalam ikatan terhadap Hukum Taurat. Ia sekaligus menunjukkan penggenapan yang Kristus lakukan terhadap Hukum Taurat yang hanya dapat terwujud oleh Yesus Kristus. Penggenapan itulah yang membawa pembebasan bagi manusia terhadap kuasa dosa, sebuah aksi yang tidak dapat dilakukan oleh Hukum Taurat. Meskipun, logika berpikir semacam ini tidak serta-merta menjadikan Hukum Taurat bersifat rendah atau buruk, Paulus pun sudah menegaskan hal ini berulang kali pada bagian sebelumnya.
Hidup dalam Roh berarti menerima pembebasan dan menghidupi kuasa yang telah Kristus berikan. Kita tidak lagi terikat pada keinginan daging yang hanya melekatkan diri kita kepada dosa, melainkan seharusnya menyerahkan hidup dalam Roh untuk mengarah hanya kepada Allah. Artinya, orientasi hidup setiap umat beriman hanyalah Allah dan tidak dapat berkutat pada keinginan dosa. Meskipun, kita juga perlu mengakui bahwa seringkali manusia lalai mengarahkan imannya kepada Allah dan lebih mendengarkan rayuan dosa dengan segala jebakannya. Namun, itu tidak berarti menjadi akhir dari kehidupan beriman sebagai umat Tuhan. Kita perlu menyadari bahwa persoalan iman tidak hanya gerakan satu arah atau satu pihak, yakni Tuhan sendiri melainkan juga melibatkan upaya dari manusia itu sendiri.
Sahabat Alkitab, memikirkan hal-hal yang dari Roh berarti kita bersedia mengolah pikiran dan hati untuk terus menjalani hidup dalam Roh. Tentu saja, Tuhan adalah Penggerak utama yang memampukan kita menjalani hidup sesuai dengan pimpinan Roh. Namun, kita juga perlu berupaya maksimal untuk terus melawan keinginan daging yang hanya menjauhkan kita dari pimpinan Roh. Artinya, kita perlu terus melatih kepatuhan beriman dan kepekaan dalam mendengarkan suara pimpinan Roh. Hal ini bukanlah hal yang mudah, bahkan cenderung mustahil untuk dilakukan jikalau kita masih bermalas-malasan untuk mengatur pola hidup yang ideal sebagai umat Tuhan, apalagi jikalau kita masih menganggap bahwa iman akan berubah secara instan dalam ‘satu malam’.