Mengakui iman merupakan salah satu aksi ritus dalam Kekristenan yang marak dilakukan sebagai wujud keputusan seseorang sebagai manusia mandiri untuk mengikut Kristus. Hal ini penting untuk dilakukan, tidak hanya sebagai simbol, melainkan juga sebagai gaya hidup beriman yang perlu terus diingat dan dimaknai di sepanjang hidupnya. Bahkan, tidak berhenti sampai di situ, setiap umat Allah juga perlu menghidupi pengakuan iman yang telah ia berikan kepada Allah. Penghidupan itu bukanlah sebatas kata, melainkan dalam sikap dan laku hidup keseharian karena iman idealnya mewujud sebagai keseriusan keputusan diri dalam mengikut Kristus.
Tulisan dari Paulus dalam perikop bacaan hari ini pun menjadi penegasan kepada jemaat di kota Roma untuk tidak kehilangan nilai dari pengakuan iman yang telah mereka haturkan di hadapan Tuhan. Paulus mengingatkan mereka agar tidak terjebak pada formalitas perilaku dalam beragama. Kepercayaan yang seseorang miliki kepada Kristus merupakan modal paling utama untuk menjalani komunikasi yang intens dengan Kristus di sepanjang kehidupannya, entah di tengah situasi senang maupun susah, suka maupun duka. Kepercayaan itu bukan pula sebuah sikap pasrah, melainkan penyerahan penuh kepada Allah yang bermurah hati kepada semua orang yang berseru kepada-Nya.
Mewartakan Kristus perlu dimulai terlebih dahulu dengan kesadaran bahwa kita sedang mendapatkan tanggung jawab dari Sang Pemberi otoritas yang memiliki kepentingan-Nya. Maksudnya, pekerjaan pewartaan Kristus yang kita lakukan sebagai umat-Nya merupakan pekerjaan yang dilakukan atas dasar otorisasi dari Kristus itu sendiri dan bertujuan untuk mencapai target-target-Nya, bukannya untuk mencapai target-target personal maupun komunal. Artinya, kita perlu terus mencermati dan menghayati setiap pekerjaan pewartaan yang kita lakukan yang dapat mulai kita wujudkan melalui sikap hidup keseharian yang semestinya mencerminkan iman sebagai umat Allah. Kita perlu menghidupi pengakuan iman kepada Kristus sebagai aksi-aksi konkret sebagai keterlibatan kita berkarya dalam pekerjaan Kristus.