Mazmur 130 adalah kumpulan dari mazmur ziarah, yaitu yang terdiri dari mazmur 120 sampai 134. Mazmur ini adalah doa yang dinyanyikan oleh umat Israel pada saat hari-hari perayaan tertentu. Di sini pemazmur mengungkapkan kerinduannya kepada Tuhan. Kerinduan itu karena mengingat akan masa kesusahan yang dialaminya karena dosa namun Allah mau mengampuninya. Sebab tanpa pengampunan itu, siapakah yang dapat tahan? Setelah anugerah-Nya, pemazmur hidup dengan penuh kasih kepada Tuhan, menantikan-Nya melebihi seorang penjaga malam yang merindukan fajar pagi. Pemazmur sadar bahwa penantiannya akan Allah adalah benar sebab Allah pasti bertindak dan sudah bertindak membebaskannya.
Sahabat Alkitab, setelah kita diampuni dan diselamatkan oleh Allah, selanjutnya apa? Respon pemazmur adalah respon yang sudah seharusnya dimiliki oleh semua orang yang telah diampuni kesalahannya dan dibebaskannya dari belenggu dosa serta rasa bersalah. Yaitu mengasihi Allah, merindukan Allah melebihi segalanya, berharap kepada Allah, dan dengan sabar serta percaya bahwa Allah selalu memberikan pertolongan sebab pengharapan pada-Nya tidak akan sia-sia.
Kasihilah Allah dan sesama seperti Allah telah mengasihi kita. Hiduplah dengan jujur dihadapan-Nya, dan sabarlah dalam pengharapan.
Salam Alkitab Untuk Semua