Sikap Palus dalam keempat ayat ini telah menjadi kritikan kepada dua kelompok, yakni: pertama, Paulus sedang mengkritik para orang yang memengaruhi jemaat di Galatia untuk ‘menghambakan’ diri kepada hukum taurat; Kedua, Paulus sedang mengkritik para jemaat yang telah membiarkan dirinya terpengaruh oleh ajaran tersebut. Titik berat dari tulisan Paulus ini adalah perihal status jemaat Tuhan yang adalah orang merdeka, secara khusus melalui pengorbanan Kristus. Melalui iman kepada Kristus berarti jemaat sedang menjalani hidup di dalam kemerdekaan, sedangkan meninggalkan iman kepada Kristus berarti mereka telah menolak kemerdekaan tersebut untuk kembali menjadi hamba. Itulah sebabnya, Paulus mengenakan status sebagai ‘anak-anak perempuan merdeka’ kepada jemaat di Galatia sebagai penegasan ikatan relasi antara mereka dengan janji keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada Abraham.
Sahabat Alkitab, marilah kita renungkan firman Tuhan ini dengan mempertanyakan kepada diri sendiri perihal sejauh mana efektivitas kita dalam menjalani hidup sebagai orang merdeka di dalam Kristus? Kita perlu menyadari bahwa sebagai orang merdeka di dalam Kristus berarti kita telah lepas dari berbagai belenggu kuasa dosa yang sebelumnya justru menghambat relasi antara kita dengan Tuhan. Namun, melalui pengorbanan-Nya, Kristus telah membawa kita untuk mengalami hidup dalam kemerdekaan agar kita bisa leluasa menjalani hidup dengan relasi yang intim bersama-Nya. Artinya, banyak peluang dan potensi yang idealnya dapat kita optimalkan sebagai umat Tuhan.
Sungguh disayangkan ketika seorang umat Tuhan justru menyia-nyiakan anugerah kemerdekaan yang telah Kristus berikan. Pertanyaan mendasarnya adalah mengapa menerima kemerdekaan tersebut jikalau masih ingin hidup dalam kuk perhambaaan? Dengan kata lain, seorang umat Tuhan yang mengaku telah mengalami kemerdekaan dari Kristus, namun masih menunjukkan sikap hidup yang jauh dari buah-buah kemerdekaan adalah bentuk kesia-siaan beriman. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang maksimal untuk menjalani hidup dengan efektif sebagai umat merdeka yang diselamatkan Kristus.