Luapan emosi masal yang tidak teregulasi dengan baik justru hanya akan menghasilkan tindakan-tindakan yang gegabah akibat pola pikir yang tidak sehat. Hal ini dibuktikan melalui ketidakjelasan para orang Yahudi yang melakukan persekusi kepada Paulus di halaman Bait Allah. Mereka telah melakukan tindakan kekerasan secara masal kepada sang rasul, melampiaskan kemarahan secara asal tanpa adanya pertimbangan dan pemikiran yang sehat. Semua ini menjadi sangat jelas ketika seorang kepala Batalyon berusaha mencari kejelasan atas peristiwa yang sedang terjadi itu, namun tidak ada seorang pun yang mampu memberikan keterangan secara objektif dan pasti mengenai alasan serta kondisi yang sesungguhnya. Itulah mengapa, si kepala batalion mengambil inisiatif untuk membawa Paulus keluar dari kerumunan dan persekusi tersebut menuju tempat yang terisolir dan sepi demi menemukan titik terang.
Sahabat Alkitab, pengalaman yang Paulus rasakan ini tentu sangat disayangkan. Apalagi, ketika pada kemudian waktu diketahui bahwa pengalaman persekusi itu dilakukan oleh orang-orang yang bahkan tidak mampu memberikan penjelasan dari tindakannya tersebut. Inilah contoh dari bahaya bertindak dengan tidak menggunakan akal sehat, kurangnya kemampuan untuk menahan diri agar tidak sekadar ikut tindakan masa, serta kesadaran iman yang sehat untuk mengendalikan perasaan atau emosi. Ada kalanya kita perlu untuk mengambil waktu sejenak, menuju tempat yang jauh lebih tenang dan berusaha untuk memikirkan segala sesuatunya secara lebih jelas dan lengkap. Biasanya hal semacam ini sangatlah sulit untuk dilakukan ketika ktia berada di tengah situasi hidup yang sangat tidak menyenangkan, misalnya saja kehadiran kenyataan hidup yang berbeda dari ekspektasi yang membuat kita kecewa, patah semangt hingga ingin menyerah. Namun, marilah kita jadikan permenungan firman ini sebagai ajakan untuk mempersiapkan diri secara lebih matang dan sehat untuk menghadapi beragam tantangan, kekecewaan, ketakutan dan kebingungan yang bisa saja membuat kita bertindak gegabah maupun tak tahu arah.